🎳 Pengertian Kepegawaian Menurut Para Ahli

Jadi boleh dibilang bahwa administrasi punya peranan yang sangat krusial di dalam seluruh aktivitas sebuah organisasi atau perusahaan. Berikut ini rangkuman tentang pengertian kegiatan administrasi menurut para ahli, ciri, jenis, unsur, fungsi, tujuan, dan contohnya, seperti dilansir dari laman Gurupendidikan dan Maxmanroe, Rabu (31/3/2021). Sebuahkelurahan dipimpin oleh kepala kelurahan yang biasa disebut lurah, sedangkan desa dipimpin oleh kepala desa. Kepala kelurahan adalah pegawai negeri yang diangkat oleh bupati atau wali kota atas nama gubernur dengan memperhatikan syarat dan ke­tentuan kepegawaian sesuai dengan perundang-un- dangan yang berlaku. MenurutKoontz dan O'Donnel, ada 5 fungsi manajemen yaitu fungsi perencanaan, pengorganisasian, kepegawaian, pengarahan dan pengontrolan. Kami ingin mencoba memberinya untuk Anda: 1. Fungsi Perencanaan. Setelah mengetahui pengertian manajemen menurut para ahli, Anda juga perlu mengetahui unsur-unsur apa saja yang termasuk dalam manajemen. DefinisiAdministrasi Publik menurut para ahli. Konsep Administrasi Publik dalam pemerintahan. Artikel Pendidikan. Masuk. Selamat Datang! Masuk ke akun Anda Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli dan Secara Umum. Sabtu, 30 Juli 2022. Gaya Kepemimpinan Menurut Para Ahli dan Jenis-Jenisnya. Jumat, 29 Juli 2022. Muat lebih banyak. About Us; MenurutDwigh Waldo administrasi di dalam Negara dapat dinyatakan dalam dua pengertian yaitu: a. Administrasi Negara merupakan suatu manajemen dan organisasi dari manusia dan peralatannya guna mencapai tujuan pemerintah. b. Administrasi Negara merupakan suatu seni tentang manajemen yang dapat digunakan untuk mengatur berbagai urusan Negara. 4. PengertianSupervisi Pendidikan Menurut Para Ahli. Menurut Ametembun, Supervisi pendidikan adalah pembinaan kearah perbaikan situasi pendidikan atau peningkatan mutu Pendidikan. Menurut Boardman, Douglas dan Bent, supervisi pendidikan adalah usaha mendorong, mengkoordinasikan dan membimbing perkembangan guru baik secara perseorangan maupun kelompok agar mereka mendapatkan pengertian yang lebih Selaindefinisi umum, para ahli juga memiliki pendapat mengenai kegiatan observasi. Berikut ini adalah beberapa pendapat para ahli mengenai penjelasan observasi: Widoyoko (2014:46) observasi merupakan "pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang nampak dalam suatu gejala pada objek penelitian". Pengertiankomunitas secara umum dan menurut para ahli dilengkapi dengan tujuan dan beberapa manfaatnya - Di jaman sekarang ini banyak sekali komunitas-komunitas atau organisasi yang dibentuk dengan maksud untuk mencapai tujuan yang sebelumnya telah disepakati.Bukan hanya di kehidupan dunia nyata saja komunitas dapat di bentuk, tapi di jaman yang serba instan dan canggih ini kumunitas dapat Demikanlahpembahasan mengenai 10 Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) yang bisa disimak dan dipahami, semoga bermanfaat dan terimakasih.Pengertian Kurs dan Macam-macam Kurs (Pembahasan Lengkap) 4 Pengertian Strategi Pemasaran Menurut Para Ahli (Terlengkap) 38 Pengertian Manajemen & Dasar Manajemen Menurut Para Ahli. . Pengorganisasian (Organizing) Pengarahan (Leading MenurutMuktie, A. Fadjar Perlindungan Hukum adalah penyempitan arti dari perlindungan, dalam hal ini hanya perlindungan oleh hukum saja. Perlindungan yang diberikan oleh hukum, terkait pula dengan adanya hak dan kewajiban, dalam hal ini yang dimiliki oleh manusia sebagai subyek hukum dalam interaksinya dengan sesama manusia serta lingkungannya. ManajemenSumber Daya Manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi. Itulah beberapa pengertian manajemen personalia menurut para ahli. Silakan baca beberapa kali kemudian mungkin bisa Anda simpulkan sendiri menurut pendapat Anda. TeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) - Pengertian Menurut Para Ahli, Fungsi, Manfaat, Peran & Dampak - Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli, sejarah, fungsi, manfaat, peran dan dampak, untuk lebih memahami dan mengerti simak ulasan dibawah ini. impMfLh. Apa itu kepegawaian? kepegawaian adalah kata yang memiliki artinya, silahkan ke tabel berikut untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya. Pengertian kepegawaian adalah Subjek Definisi Kepegawaian ? kepegawaian Kepegawaian adalah segala hal-hal mengenai kedudukan, kewajiban, hak dan pembinaan pegawai negeri. kepegawaian Menurut penjelasan umum dalam Undang-Undang UU Nomor 8 Tahun 1974 disebut bahwa yang dimaksud dengan Kepegawaian adalah segala hal-hal mengenai kedudukan, kewajiban, hak, dan pembinaan pegawai negeri". Kamus Definisi Bahasa Indonesia KBBI ? kepegawaian yang berhubungan dengan pegawai Rancangan Undang-Undang tentang Pokok-Pokok ~; peraturan-peraturan ~ Malaysia Dewan ? kepegawaian perihal pegawai. Definisi ? Loading data ~~~~ 5 - 10 detik semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “kepegawaian” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber. Istilah Umum Istilah pada bidang apa makna yang terkandung arti kata kepegawaian artinya apaan sih? apa maksud perkataan kepegawaian apa terjemahan dalam bahasa Indonesia Manajemen Kepegawaian – Artikel kali ini akan membahas mengenai Manajemen Kepegawaian , yangmana akan meliputi mengenai pengertian manajemen kepegawaian , tujuan , fungsi dan juga manfaatnya, langsung saja kita simak penjelasannya dengan seksama . Pengertian Manajemen KepegawaianPengertian Manajemen Kepegawaian Menurut Para AhliManullang 2008 11 Musanef 2002 14 Handoko 2000 24 Drs. Soedjadi, Manajemen KepegawaianFungsi Sistem Informasi ManajamenKepegawaianManfaat Sistem Informasi Manajemen KepegawaianRuang Lingkup Manajemen Kepegawaian Manajemen kepegawaian adalah merupakan sebuah proses pengolahan pegawai ataupun karyawan mulai dari perekrutan ataupun rekruitmen hingga PHK Pemutusan Hubungan Kerja agar pegawai memberikan andil yang besar dalam lembaga dalam mencapai tujuan individu, lembaga dan juga masyarakat. Sedangkan pengertian Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yaitu adalah sebuah sistem informasi manajemen yang fungsinya untuk mengelola data, manajemen serta administrasi kepegawaian dari suatu instansi, perguruan tinggi ataupun perusahaan atau juga organisasi. Pengertian Manajemen Kepegawaian Menurut Para Ahli Adapun pengertian manajemen kepegawaian menurut para ahli diantaranya yaitu Manullang 2008 11 Pengertian manajemen kepegawaian menurut M. Manullang adalah sebuah seni dan ilmu perencanaan, pelaksanaan serta pengontrolan tenaga kerja guna tercapainya tujuan yang sudah ditentukan terlebih dahulu dengan adanya kepuasan hati pada diri para pegawai. Atau juga manajemen kepegawaian yaitu merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai cara bagaimana memberikan fasilitas supaya dapat mengembangkan kemampuan serta rasa partisipasi pegawai dalam satu kesatuan tindakan demi tercapainya tujuan tertentu. Musanef 2002 14 Pengertian manajemen kepegawaian menurut Musanef adalah guna melaksanakan kegiatan – kegiatan yang secara garis besar sudah ditentukan oleh administrator dengan menitik beratkan pada usaha – usaha. Handoko 2000 24 Pengertian manajemen kepegawaian menurut Handoko adalah sebuah penarikan, seleksi, pengembangan, serta pemeliharaan dan pembinaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik tujuan – tujuan individu maupun organisasi. Drs. Soedjadi, Menurut manajemen kepegawaian adalah suatu proses aktivitas yang harus di kerjakan oleh setiap pimpinan agar dapat tercapainya tujuan organisasi yang seimbang dengan sifat, hakikat, serta fungsi organisasi dan juga sifat dan hakikat dari anggotanya. Tujuan Manajemen Kepegawaian Tujuan dari manajemen kepegawaian adalah untuk meraih tujuan organisasi atau badan usaha yang sudah di tentukan sebelumnya. Tujuan tersebut dapat berupa hasil, produk ataupun produksi. Karena itu, tujuan tersebut dapat juga disebut dengan tujuan yang berorientasi kepada hasil ataupun production oriented. Aktivitas didalam manajemen kepegawaian adalah sebagai berikut Pengadaan atau penerimaan sumber daya manusia, proses rekruitmen serta seleksi, orientasi atau trainning dan juga penempatan pegawai. Mengembangkan sumber daya manusia, kesejahteraan pegawai, dan konseling, pelatihan dan juga pendidikan, mutasi, rotasi, promosi, serta pemindahan, perlibatan di dalam aktivitas dan yang lain sebagainya. Pemanfaatan pegawai, motivasi, pemberhentian dan juga pemensiunan. Sistem informasi manajemen kepegawaian di terapkan yang bertujuan untuk mewujudkan suatu sistem informasi manajemen yang memiliki integritas di dalam jaringan komputer yang bisa menghasilkan informasi yang berkualitas untuk menunjang pengambilan keputusan manajemen kepegawaian pada lingkungan instansi atau perusahaan. Fungsi Sistem Informasi Manajamen Kepegawaian Adapun fungsi dari sistem informasi manajemen kepegawaian adalah sebagai berikut Untuk meningkatkan aksessibilitas data yang di sajikan dengan tepat waktu serta akurat Untuk menyediakan informasi pegawai yang cermat untuk keperluan perencanaan , pengembangan, kesejahteraan dan juga pengendalian pegawai Untuk menghasilkan data pegawai yang terbaru serta terintegrasi Adanya jaminan kualitas dan juga keterampilan dari sumber daya manusia Memperlancar pekerjaan di bidang kepegawaian, dan yang paling penting dalam membuat laporan Proses perencanaan yang efektif butuh dikembangkan Menjadikan lebih bagus produktivitas sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan Manfaat Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Manfaat yang didapat dari sistem informasi manajemen kepegawaian adalah sebagai berikut Mendapatkan informasi pegawai dengan cepat dan terkini Memudahkan dalam pembuatan laporan Mengetahui bahwa pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan mendapatkan kenaikan gaji berkala Menjadikan pekerjaan lebih mudah yang berkaitan dengan kepegawaian seperti angka kredit pegawai Menjadikan mudah dalam memantau pembagian cuti Menjadikan mudah pada pengelolaan beban kerja untuk para pegawai Menjadikan mudah dalam presentasi serta pemberian upah pegawai Menjadikan mudah perekrutan pegawai Dapat membuat rencana penyebaran pegawai yang sesuai dengan pendidikan dan juga kompetensinya Dapat membuat rencana kebutuhan atau keperluan pegawai Ruang Lingkup Manajemen Kepegawaian Menurut Poniran 2011 memberikan penjelasan bahwa manajemen kepegawaian terdapat beberapa kegiatan atau lingkung prosesnya, antara lain sebagai berikut Perencanaan Perencanaan adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk menyusun serta menetapkan formasi pegawai. Pengadaan Pengadaan adalah aktivitas atau kegiatan untuk mengisi formasi yang kosong yang dilaksanakan dimulai dari perencanan, pengumuman, pelamaran, serta penyarian, pengangkatan sampai dengan pengangkatan menjadi pegawai. Pengembangan Kualiatas Dalam tahap ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan dan juga pendidikan untuk pegawai. Hal ini dilaksanakan guna menunjang dan juga meningkatkan kredibilitas para pegawai dalam bekerja melayani masyarakat. Penempatan Apabila sudah memperoleh bimbingan teknis serta fungsi tugas maka akan dilakukan penempatan kepada para pegawai yang telah dipilih dengan keahlian serta kriteria masing – masing anggota supaya tugas dan juga fungsi yang kemudian di berikan bisa berjalan dengan baik. Promosi Promosi jabatan dilakukan guna menghargai pengorbanan serta pengabdian pegawai selama ia bekerja. Penggajian Gaji bersifat hak pegawai dan merupakan balas jasa atas hasil kerja, maka gaji pegawai ditetapkan berdasarkan atas pekerjaan dan juga besarnya tanggung jawab serta juga tidak melupakan aspek kelayakan untuk hidup Kesejahteraan Kesejahteraan diukur serta dipengaruhi oleh kebutuhan para pegawai yang berbeda – beda. Hal ini akan sulit untuk mengukur tingkat kesejahteran antara pegawai satu dengan pegawai yang lain. Pemberhentian Pemberhentian pegawai adalah pemberhentian yang menyebabkan yang bersangkutan tidak lagi berkedudukan sebagai seorang pegawai. Pensiun Pensiun yaitu merupakan hak kepegawaian yang di berikan kepada pegawai yang memenuhi syarat – syarat dengan menurut perundang – undangan yang berlaku Demikianlah artikel di atas mengenai penjelasan Manajemen Kepegawaian semoga mudah dipahami dan tentunya berguna untuk kalian semua , terimakasih. akibat hukum yang ditimbulkan oleh adanya keputusan yang dikeluarkan oleh mandataris adalah tanggung jawab si pemberi mandat. Sebagai suatu konsep hukum publik, wewenang terdiri atas sekurang-kurangnya tiga komponen, yaitu a. Pengaruh; b. Dasar hukum; dan c. Konformitas hukum. 48 Komponen pengaruh ialah bahwa penggunaan wewenang dimaksudkan untuk mengendalikan perilaku subjek hukum. Komponen dasar hukum ialah bahwa wewenang itu selalu harus dapat ditunjuk dasar hukumnya dan komponen konformitas hukum mengandung makna adanya standar wewenang, yaitu standar umum semua jenis wewenang dan standar khusus untuk jenis wewenang tertentu. C. Teori Kepegawaian 1. Pengertian Pegawai Di dalam masyarakat yang selalu berkembang, manusia senantiasa mempunyai kedudukan yang makin penting, meskipun negara Indonesia menuju kepada masyarakat yang berorientasi kerja, yang memandang kerja adalah sesuatu yang mulia, tidaklah berarti mengabaikan manusia yang melaksanakan kerja tersebut. Demikian juga halnya dalam suatu organisasi, unsur manusia sangat menentukan sekali karena berjalan tidaknya suatu organisasi kearah pencapaian tujuan yang ditentukan tergantung kepada kemampuan manusia untuk menggerakkan organisasi tersebut ke arah yang telah ditetapkan. 48 Rusdianto Sesung, Teori Kewenangan Theorie Van Bevoegdheid, Magister Kenotariatan Universitas Narotama, Surabaya, 2012, Hlm. 7. Manusia yang terlibat dalam organisasi ini disebut juga pegawai. Untuk lebih jelasnya akan dikemukakan pendapat beberapa ahli mengenai defenisi pegawai. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, “Pegawai” berarti “orang yang bekerja pada pemerintah perusahaan dan sebagainya. 49 Menurut Soedaryono, pegawai atau karyawan adalah golongan masyarakat, yang melakukan penghidupannya dengan bekerja dalam kesatuan organisasi, baik kesatuan kerja pemerintah, maupun kesatuan kerja swasta. 50 Widjaja berpendapat bahwa Pegawai adalah merupakan tenaga kerja manusia jasmaniah maupun rohaniah mental dan pikiran yang senantiasa dibutuhkan dan oleh karena itu menjadi salah satu modal pokok dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu organisasi. 51 Pada pustaka lain Widjaja mengatakan bahwa Pegawai adalah orang-orang yang dikerjakan dalam suatu badan tertentu, baik di lembaga-lembaga pemerintah maupun dalam badan-badan usaha. 52 Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa pegawai merupakan modal pokok dalam suatu organisasi, baik itu organisasi pemerintah maupun organisasi swasta. Dikatakan bahwa pegawai merupakan modal pokok dalam suatu organisasi karena berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya tergantung pada pegawai yang memimpin dalam melaksanakan tugas-tugas yang ada dalam organisasi tersebut. Helen Meenan dalam The Journal of International Aging, Law Policy mengatakan bahwa, “Workers attracting particular attention in the EU are those who have traditionally not been employed or have 49 WJS Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 2003, Hlm. 478. 50 Soedaryono, Tata Laksana Kantor, Penerbit Usaha Nasional, Surabaya, 2003, Hlm. 27 51 AW Widjaja, Administrasi Kepegawaian. Rajawali, Jakarta, 2006, Hlm. 113. 52 AW Widjaja. Pokok-Pokok Hukum Kepegawaian Di Indonesia, PT. Pradnya Pramita, Jakarta, 2007, Hlm. 103. been under-employed. For example, young people in training, women waiting to return to work, and persons involuntarily in part-time employment or in early retirement ”. 53 Pegawai yang telah memberikan tenaga maupun pikirannya dalam melaksanakan tugas ataupun pekerjaan, baik itu organisasi pemerintah maupun organisasi swasta akan mendapat imbalan sebagai balas jasa atas pekerjaan yang telah dikerjakan. Hal ini sesuai dengan pendapat Musanef yang mengatakan bahwa, “Pegawai adalah orang-orang yang melakukan pekerjaan dengan mendapat imbalan jasa berupa gaji dan tunjangan dari pemerintah atau badan swasta”. Selanjutnya Musanef memberikan definisi pegawai sebagai pekerja atau worker adalah, “Mereka yang secara langsung digerakkan oleh seorang manajer untuk bertindak sebagai pelaksana yang akan menyelenggarakan pekerjaan sehingga menghasilkan karya-karya yang diharapkan dalam usaha pencapaian tujuan organisas i yang telah ditetapkan.” 54 Sheikh Raheel Manzoor dkk dalam international Journal of Learning Development berpendapat, “In public sector organizations, such type government policies should be adapted which support team efforts inside the organization. In this way overall organizational productivity and effectiveness can be enhanced. It is important to develop such an atmosphere where employees are well satisfied with their jobs and cooperative with each other. In this way employees will be in position to utilize their full potential in their jobs. The research study strongly suggests that the teamwork activities must exists in the organizational environment. In this way employees performance can be enhanced ”. 55 53 Helen Meenan, The Future Of Ageing And The Role Of Age Discrimination In The Global Debate, The Journal Of International Aging, Law Policy Volume I, 2005, hlm. 3. 54 Musanef, Manajemen Kepegawaian Di Indonesia, Gunung Agung, Jakarta, 2005, Hlm. 15. 55 Sheikh Raheel Manzoor, Hafiz Ullah, Murad Hussain, Zulqarnain Muhammad Ahmad, Effect of Teamwork on Employee Performance, International Journal of Learning Development Vol. 1, No. 1, 2011, hlm. 34-36. Dari definisi di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pegawai sebagai tenaga kerja atau yang menyelenggarakan pekerjaan perlu digerakkan sehingga mereka mempunyai keterampilan dan kemampuan dalam bekerja yang pada akhirnya akan dapat menghasilkan karya-karya yang bermanfaat untuk tercapainya tujuan organisasi. Karena tanpa kemampuan dan keterampilan pegawai sebagai pelaksana pekerjaan maka alat-alat dalam organisasi tersebut akan merupakan benda mati dan waktu yang dipergunakan akan terbuang dengan percuma sehingga pekerjaan tidak efektif. Dari beberapa defenisi pegawai yang telah dikemukakan para ahli tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa istilah pegawai mengandung pengertian sebagai berikut a. Menjadi anggota suatu usaha kerja sama organisasi dengan maksud memperoleh balas jasa atau imbalan kompensasi atas jasa yang telah diberikan. b. Pegawai di dalam sistem kerja sama yang sifatnya pamrih. c. Berkedudukan sebagai penerima kerja dan berhadapan dengan pemberi kerja majikan. d. Kedudukan sebagai penerima kerja itu diperoleh setelah melakukan proses penerimaan. e. Akan mendapat saat pemberhentian pemutusan hubungan kerja antara pemberi kerja dengan penerima kerja. 2. Pengertian Pegawai Negeri Sipil

pengertian kepegawaian menurut para ahli