🌧️ Listrik 450 Watt Sering Jeglek

Beberapakonsumen rumah sering mengeluhkan bahwa dirumahnya sering mengalami masalah listrik mati dikarenakan MCB yang di kwh / meteran jeglek, padahal ga ada pemakaian listrik berlebihan. Hal ini akan saya bahas pada uraian artikel ini beserta permasalahan MCB yang lain. Kwh 1300 pas dipake untuk las listrik dngn nilai daya 450 watt. Mcb QN3Fl. Hal yang sering membuat kita kesal yakni ketika menyalakan alat elektronik kemudian listrik rumah jeglek. Hal itu terjadi karena ketidakmampuan daya listrik yang memberikan listrik untuk alat elektronik. Biasanya timbul akibat daya listrik rumah yang rendah. Istilah jeglek’ dapat memiliki arti padamnya suatu listrik di rumah atau suatu tempat. Listik padam dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti adanya short circuit atau hubung singkat arus listrik korsleting listrik pada alat elektronik, MCB Miniatur Circuit Breaker yang rusak, hingga daya listrik rendah daripada bebannya. Secara sederhana mengatasi listrik yang jeglek, hanya menggeser saklar MCB yang terdapat pada meteran listrik. Kemudian jika MCB rusak, perlu menggantinya dengan bantuan dari petugas PLN. Petugas PLN wajib memperbaiki atau mengganti hal-hal yang terdapat di meteran listik, karena pengguna listrik tidak diperkenankan melakukannya secara mandiri. Pada umumnya, listrik di rumah-rumah memiliki daya sebesar 450 VA, 900 VA, dan VA. Para pengguna listrik dapat memilih besar daya yang digunakan untuk rumahnya. Apabila alat listrik yang terdapat di rumah memerlukan daya tinggi dan berjumlah banyak, maka peran petugas PLN dibutuhkan kembali untuk mengubah daya listrik rumah untuk lebih dapatkah menyalakan alat elektronik berdaya tinggi dengan daya listrik seminimal mungkin? Mengingat untuk menaikkan daya listrik pasti berimbang dengan biaya rekening listrik tiap bulannya. Thermistor atau Thermal Resistor merupakan suatu komponen elektronika yang berfungsi sebagai resistor dengan nilai hambatannya dipengaruhi oleh temperatur. Thermistor terdapat 2 jenis, yakni Thermistor NTC Negative Temperature Coefficient dan Thermistor PTC Positive Temperature Coefficient. Karakteristik temperatur pada Thermistor berbeda-beda di setiap produsennya yang berkisar di antara -90°C sampai 130°C. Aplikasi Thermistor NTC dan PTC pada umumnya, seperti detector kebakaran, sensor temperatur di mesin mobil, dan lain-lain. Namun, Thermistor jenis NTC dapat digunakan sebagai komponen anti jeglek. Gambar 1. Thermistor jenis NTCKarakteristik Thermistor NTC yakni nilai resistansinya akan turun apabila nilai temperaturnya naik. Harga nominal nilai minimum atau kisaran pada Thermistor itu yakni 25°C. Artinya, apabila sebuah rangkaian listrik mengalami kenaikan suhu yang disebabkan aliran atau daya listrik, maka nilai resistansi pada Thermistor NTC mengalami penurunan. Untuk lebih jelasnya, mari simak video berikut. Dimana video berikut ini merupakan cara merangkai NTC pada rangkaian listrik. Video 1. Tutorial Pemasangan Thermistor NTC pada Stop Kontak Secara sederhana pada video tersebut, pemasangan Thermistor NTC pada stop kontak yakni secara seri. Pemasangannya tidak perlu repot, karena Thermistor NTC memiliki 2 kaki seperti halnya resistor. Pada penjelasannya sebelumnya, prinsip Thermistor sama halnya dengan resistor yakni sebagai hambatan arus listrik. Hanya saja Thermistor memerlukan temperatur untuk mengubah nilai resistansinya. Thermistor NTC dipilih sebagai komponen anti jeglek karena sesuai dengan karakteristiknya dan lebih aman. Maksud aman yakni ketika rangkaian listrik mengalami kenaikan suhu, maka secara langsung Thermistor NTC akan mengakibatkan resistansinya berkurang hingga mendekati 0. Resistansi 0 tersebut maka seolah-olah rangkaian listik tidak memiliki Thermistor NTC, maka akibatnya listrik menjadi jeglek akibat beban yang sangat besar dan tidak mampu ditahan oleh Thermistor NTC. Mengapa tidak menggunakan resistor mengingat fungsi Thermistor NTC juga menahan arus listrik? Karena resistor tidak memiliki kemampuan mendeteksi temperatur pada suatu rangkaian listrik. Jika terjadi kenaikan temperatur pada rangkaian listrik, maka nilai resistansi pada resistor akan tetap dan bisa mengakibatkan listrik jeglek hingga terbakar. Sehingga menggunakan Thermistor NTC lebih aman daripada komponen lainnya untuk saat itu, harga Thermistor NTC di pasaran sangat murah. Berkisar 5 ribu hingga 15 ribu Rupiah. Biasanya, ketika membeli Thermistor itu perlu mengetahui nilai resistansi atau daya yang dibutuhkan. Untuk saat ini, bisa memilih Thermistor NTC berbagai jenis merk dan nilai resistansi atau daya. Karena belum ada perhitungan khusus mengenai besarnya nilai pada Thermistor NTC untuk setiap daya pada beban atau alat elektronik. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kelanjutan artikel ini mengenai perhitungan Thermistor NTC atas beban atau alat elektronik yang dihubungkan pada listrik di rumah. Sumber Rujukan Ahadiansyah, Dyan. 2019. Listrik Di Rumah Kalian Sering Jepret Trip ? Begini Loh Cara Perbaikinya… Akses 3 Mei 2021An, Marta. 2019. Komponen Anti jeglek listrik. Karya Roslin Tehnik Akses 3 Mei 2021Kho, Dickson. Pengertian Thermistor NTC dan PTC beserta Karakteristiknya Akses 3 Mei 2021Suprianto. 2015. PENGERTIAN NTC NEGATIVE TEMPERATUR COEFFICIENT, APLIKASI NTC DAN CARA MENGUJI NTC Akses 3 Mei 2021 About Latest Posts Alumnus S1 Fisika ITS Surabaya. Merampungkan studi S1 selama 7 semester dengan predikat Sangat Memuaskan. Proyek terbesar yakni penciptaan High Voltage Power Supply HVPS dengan tegangan maksimum 47 kV DC. Sebelum lulus SMA, merampungkan buku solo berjudul 'Kelinci Percobaan K-13' terbit tahun 2016. Penikmat dan memiliki gaya penulisan yang sederhana namun berkualitas. Bercita-cita menjadi Spiderman dan penikmat kartun Spongebob. Lagi asyik-asyiknya nge-charge HP buat push rank, eh tiba-tiba listrik rumah padam. Pas dicek, ternyata alat Miniatur Circuit Breaker alias MCB dalam kondisi trip, atau kamu lebih mengenalnya dengan istilah “jeglek”. Saat ini terjadi, biasanya kamu akan mengecek alat-alat elektronik yang sedang menyala, dan mematikannya sebagian. Voila! Listrik pun nyala setelah MCB kembali sekilas terdengar sederhana, ya. Problematika listrik “jeglek” atau “jetrek” ini bisa diatasi dengan mengurangi alat-alat elektronik yang menyala secara bersamaan, alias gantian. Namun, perkara listrik sering jeglek ternyata banyak kerugiannya, guys. Bukan semata soal aktivitasmu yang jadi terganggu, melainkan kerugian-kerugian lainnya yang luput dipikirkan dan bahkan bisa berujung sering jeglek disebabkan oleh banyak hal, salah satunya pemakaian yang nggak sesuaiNah, sebelum kita bahas kerugian, kita cari tahu dulu kenapa listrik rumahmu sering jeglek. Sebenarnya, ada banyak penyebab kenapa MCB jeglek. Pertama, terjadi kerusakan atau korsleting pada alat elektronik, seperti kabel yang lecet atau terkena air. Jika hal ini terjadi, MCB yang berfungsi sebagai pengaman, akan memutus arus listrik korsleting nggak berlanjut dan membahayakan alat elektronik ataupun kedua, listrik sering jeglek juga bisa terjadi karena daya listrik rumah yang terlalu rendah, sedangkan pemakaiannya banyak. Misalnya, listrik rumahmu memiliki daya 450 Watt, tetapi pemakaiannya melebihi 450 Watt. Otomatis, MCB yang juga berfungsi sebagai pembatas daya akan mengalami penyebabnya bukan kedua hal di atas, sudah saatnya kamu mengecek “kesehatan” MCB yang terpasang di rumahmu. Karena setelah dipakai dalam waktu yang lama, MCB juga bisa lemah dan rusak meski arus listrik masih bisa kamu awal-awal biasa saja, listrik sering jeglek bisa berdampak fatal, lo~Alat elektronik rusak Yaraslau Saulevich/iStockphoto via setelah tahu beberapa penyebab listrik sering jeglek, kerugiannya apa? Yang sudah jelas sih aktivitasmu terganggu. Lagi seru-serunya nonton drakor, tiba-tiba listrik padam kan ngeselin juga. Belum lagi jika kamu sedang bekerja dengan komputer yang nggak menggunakan sistem baterai. Saat listrik padam, secara otomatis PC juga akan mati dan ada kemungkinan pekerjaanmu belum tersimpan dengan di luar itu, MCB sering jeglek juga berbahaya bagi alat-alat elektronik di rumahmu karena listrik jadi nggak stabil. Jika terus-terusan terjadi, pastinya akan merusak barang-barang elektronikmu. Contohnya PC atau komputer. Kamu pasti sudah tahu kan bahwa kita harus menyalakan dan mematikan komputer dengan tahapan yang benar? Namun, saat listrik padam, jelas tahapan-tahapan ini nggak berjalan. Yang ada, komputer langsung mati dan langsung menyala begitu saja. Hal ini akan merusak komponen komputermu perlahan-lahan. Dimulai dari hard disk dan akhirnya yang kurang lebih sama juga terjadi pada alat elektronik lainnya. Kehilangan dan menerima arus listrik secara tiba-tiba akan merusak komponen-komponen di dalamnya. Karena ini jugalah, kita disarankan agar mematikan alat-alat elektronik ketika listrik padam. Sehingga saat listrik kembali menyala, alat elektronikmu nggak “kaget” karena menerima arus listrik yang besar secara penyebabnya ketemu, tinggal dicari solusinya. Biar listrik nggak lagi mati-nyalaSekarang kamu sudah tahu penyebab dan dampak dari listrik rumah yang sering jeglek. Solusinya tentu tergantung apa penyebabnya. Jika karena korsleting, kamu bisa mencari tahu di mana korsleting itu berasal dan melakukan perbaikan. Jika disebabkan oleh MCB yang sudah aus, tentu kamu perlu menghubungi PLN untuk proses penggantian jika penyebabnya adalah pemakaian daya yang terlalu besar, kamu perlu melakukan penambahan daya. Jangan terus-terusan diakali batas daya kecil untuk pemakaian yang besar. Sekali dua kali mungkin nggak apa-apa, tapi lama-lama kan barang-barang elektronikmu yang kena. Belum lagi risiko-risiko lain yang lebih sekarang untuk proses penambahan daya listrik cukup mudah. Dengan adanya aplikasi PLN Mobile, kamu bisa mengubah daya listrik rumah tanpa harus pergi ke kantor PLN. Caranya, download aplikasi PLN Mobile di Google Play Store atau Apple App Store, lalu masukkan ID Pelanggan. Selanjutnya, gunakan fitur Layanan Listrik, dan pilih layanan Ubah Daya. Pastikan akunmu sudah terverifikasi, ya, Jika belum, kamu bisa melakukan verifikasi dengan mengisi data diri dan data identitas masukkan daya yang kamu butuhkan. Melalui menu ini, kamu bisa melakukan penambahan maupun pengurangan daya, lho. Nah, jika sudah semuanya, kamu akan menerima email konfirmasi dan juga total biaya yang harus kamu bayarkan via transfer bank ataupun POS Indonesia. Setelah melakukan pembayaran, permohonanmu akan diproses oleh PLN dan kamu tinggal menunggu petugas datang untuk mengganti meteran dan menambah daya listriknya. Beres, untuk mengajukan penambahan daya, aplikasi PLN Mobile juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan, lo. Mulai dari mengecek tagihan dan melakukan pembayaran untuk layanan pascabayar, membeli token pulsa, meng-update informasi catat meter, hingga melaporkan jika terjadi gangguan listrik. Satu aplikasi, sudah bisa memenuhi kebutuhan dan keperluan kelistrikan kamu, nih. Kuy, download dulu aplikasi PLN Mobile di Google App Store dan Apple App Store .Btw, meski daya listrik sudah ditambah, jangan lupa untuk tetap mematikan lampu dan barang elektronik yang nggak diperlukan, ya. Yuk, kita gunakan listrik secara bijak, biar tagihan nggak membengkak, keberlangsungan energi pun tetap terjaga 😉

listrik 450 watt sering jeglek